Pengalaman Diterima di Arsitektur Universitas Brawijaya, Malang jalur SBMPTN 2013
Aku adalah anak sma biasa, yang bukan termasuk anak yang berprestasi dalam akademik, maupun non akademik. Lebih kepada anak yang pergi sekolah buat belajar, main sama temen2 uda hahaha.
Kenapa main, karna aku termasuk anak yang susah konsentrasi belajar di kelas kayak rame-rame gitu, apalagi aku sekolah di sma standar SNI alias standar Sekolah Negeri di Indonesia. Bukannya ga bagus, tapi kan karna banyaknya murid dalam satu kelas dan banyaknya tuntutan pelajaran yang harus di serap siswa dalam satu jenjang sekolah, jadi aku ngerasa gurunya kurang bisa fokus gitu ke masing-masing individu muridnya. Jadi aku lebih ngandelin belajar sendiri di rumah, sama ikut les di lembaga les gitu sama les pribadi sama guru dari beda sekolah, yang buka les sendiri. Les yang aku ikutin itu les Matematika, Fisika, dan Kimia. Jadilah aku itu hobi ke sekolah karena pengen main sama temen-temenku. Apalagi semua pengalaman kocak dan indah di sekolah yang ga mau jadi penyeselan aja kalo dilewatin.
Entah kenapa, walaupun aku kebanyakan main di kelas, Dewi Fortuna mungkin sedikit sayang sama aku haha, dari kelas 1-3 SMA, Puji Tuhan, aku masih masuk dalam deretan rangking 1-10 di kelas. Itulah kenapa aku awalnya merasa sedikit PD dengan nilai rapor ku, untuk bisa digunakan dalam seleksi SNMPTN. Dan ceritanya dimulai dari sini.
Sepertinya hal lumrah untuk seorang anak SMA ketika berada di bangku kelas 3 SMA binggung akan kemana ia setelah lulus nanti. Kerja, kuliah atau nikah, haha tapi tidak mungkin kalau pilihan yang diambil adalah nikah pada saat itu, karena jangankan menikah, pasangan aja tidak ada, dan jauh lah dari pikiran untuk langsung kesana. Jadi pilihan tinggal kerja atau kuliah. Pada saat itu sebenernya orangtua ada juga pengen aku kerja karna ekonomi keluarga kita yang lagi sulit, bapak sakit, dan adekku masih ada 3 yang sekolah. Untuk itu aku berusaha mendaftarkan diri agar bisa menerima beasiswa Bidikmisi, mempersiapkan dan melengkapi semua berkas yang di perlukan untuk bisa terdaftar sebagai siswa penerima beasiswa Bidikmisi. Dan lagi lagi Puji Tuhan, bisa dan aku tinggal memikirkan jurusan apa yang akan aku ambil dalam seleksi SNMPTN.
0 komentar