Hei kawan, Aku bersama teman-temanku Nesha, Lidya,Putri terkenal cewek bandel loh, di kelas, bahkan mungkin di satu sekolahan. But, aku juga ingin cerita, awal kami kenal sampai kami berteman dekat seperti sekarang.

                Sebenarnya diantara kami berempat, tidak pernah berfikir atau berkeinginan untuk berteman loh. Malahan kami masing-masing punya pengalaman yang tidak baik sebelum kami dipertemukan kembali di kelas ini. Mulanya kami berteman pun, tidak dengan perkenalan formal seperti orang berteman biasanya. Ini dikarenakan suasana awal kelas kami terbentuk, sangat tidak nyaman dan tidak enjoy bagi kami. Tetapi seiring berjalanya waktu kami mulai menyatu . kami dekat pun tidak langsung berempat bkompak berteman. Pertemanan kami diawali oleh Aku dan Nesha. Kami berdua duduk di meja paling belakang kami tertawa dan mulai mencoba melelehkan kebekuan kelas. Dengan cara mulai menggodai temen-temen di kelas satu persatu. Sampai akhirnya giliran Lidya yang kami godain pacaran sama anak cowok sekelas dengan kami. Kami ngak tau bahwa dia waktu itu ngak bisa di godain. So, dia nangis deh. Pertamanya kami biarin aja, tapi akhirnya kami bujuk dia dan minta maaf dan janji ngak akan ngulangin lagi (tapi sampai sekarang kadang-kadang masih kami godain  juga sih). Dan mulai dari situ Lidya mulai gabung bersama Aku dan Nesha. Dan karena kami sudah bertiga, biang keributan dikelas pun bertambah banyak dan mengusik ketenangan para teman-teman yang lagi serius belajar. Akibatnya kami menjadi intaian para guru-guru setiap bidang studi. Yang anehnya, putri mulai bergabung bersama kami dan menambah beban pikiran para guru-guru. Tetapi walaupun dia mulai bergabung, dia tetap duduk di posisi depan bersama anak-anak KAMSEUPAY. Setelah semester II kami baru duduk berempat di kelas yang berbeda dari kelas yg lalu yaitu labor kimia(maklum, pada saat itu sekolahku masih kekurangan kelas untuk tempat proses belajar). Tetapi masih tetap dengan sifat ngeribut, buat onar, plus ngerusuh yang kami lakukan dikelas.

                Tetapi guys, walau pun kami berteman berempat. Kami ngak pernah mengasingkan diri hanya berteman dengan sesama kami. Tetapi kami juga berteman dan akrab dengan seluruh anggota kelas kecuali 2 orang yang emang seperti diasingkan dikelas. Tetapi selainnya berteman akrab dengan kami. 

Itulah awal kami berteman, dan dan arti pertemanan yang kami rasakan bersama kami dan orang-orang disekitar kami.

indah dunia kurasakan sebelumnya

cinta yg menemaniku di tiap hariku

dirimu pelangi dihidupku yg dulu

        sepi dunia kurasakan sekarang

        cinta yg menemaniku dulu

        tlah pergi dengan cinta barunya

kelabu yg kurasakan kini

sakit hati yg kini tergores

        sesal yg kurasakan kini

        tak dapat mengembalikan

        pelangi didalam hidupku

Mau info keren???? klik disini

awalnya langitku biasa

awan dan matahari yg menemaniku

terkadang hujan yg kurasakan

semua ku jalani di langit biruku

        setelah ku mengenalmu

        pelangi terpancar di langit biruku

        langitku serasa indah dengan mu

        langitku serasa lengkap dengan mu

tetapi tanpa kusadari

pelangi yg kurasakan darimu

datang setelah hujan di langitku

tak jarang pelangimu

mengundang hujan dilangitku

hujan yg tiap malamnya aku rasakan

hujan itu bertambah deras

saat pelangimu perlahan memudar

dan aku bertahan

mencoba segala cara agar pelangimu tetap ada

        tetapi itu hanya bertahan sebentar

        tetap saja hujan turun di langitku

mungkin memang tak pantas

pelangimu berada dilangitku

ku coba tuk lupakan indahnya pelangimu itu

        hari demi hari

ku lewati tanpa pelangimu

dan dengan tetesan hujan rintik

dilangitku setelah pelangimu  tiada

kau datang kembali ke langitku

hujan yg kurasakan sedikit menghilang

kau datang hanya untuk mengatakan

“aku pergi, dan relakan  aku tinggal di langit yg baru”

        Tak lagi hujan yg kurasakan,

        Petir yg kini menyambar di hatiku

        Tergores luka yg terdalam di langitku

        Langitku tak henti hentinya

        Mengeluarkan hujan deras........

Tetapi tak apa,

Perlahan kurelakan pelangimu

Hidup di langit yg lain

Mungkin langit itu

Dapat  menjadi indah bersamamu